Diriwayatkan bahwa Sultan Mahmud Al Gharnawy, beliau di awal pemerintahannya duduk setelah sholat subuh dan sibuk membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak 300 ribu kali sampai siang hari dan rakyatnya duduk di pintu, menunggu beliau keluar, untuk menyelesaikan hajatnya. Keadaan ini berlangsung cukup lama sampai akhirnya sultan Mahmud melihat Nabi SAW di dalam tidurnya dan mengatakan kepada sultan,
"Pemanjangan waktu apakah ini sehingga rakyatmu harus menunggu lama keluarnya kamu?"
"Saya duduk menghabiskan waktu lama karena saya bersholawat kepadamu dalam jumlah tertentu (300 ribu kali) dan saya tidak berdiri sebelum selesai."
"Ini menyusahkan rakyatmu dan yang punya hajat, saya akan mengajarkan kepadamu sholawat yang ringkas, yang mana apabila kamu membacanya satu kali sebanding dengan 100 ribu kali. Jadi kamu tinggal membaca tiga kali saja sudah sebanding dengan 300 ribu kali. Setelah itu kamu keluar menemui rakyatmu untuk menyelesaikan urusan-urusan mereka dan memberi manfaat kepada sesama muslim."
Semenjak kejadian itu, Sultan Mahmud mempelajari sholawat tersebut dari Nabi SAW dan mengamalkannya secara rutin*. Setelah itu beliau melihat Nabi SAW kedua kalinya dan Nabi berkata,
"Amalan apa yang kamu amalkan sehingga kamu melelahkan malaikat dalam mencatat pahala amalanmu?"
"Saya tidak mengamalkan sesuatu kecuali sholawat yang Engkau ajarkan kepadaku".
* Oleh karena itu sholawat tersebut lebih dikenal dengan nama Sholawat Gharnawy. Bagi temen-temen yang ingin download shalawat gharnawy, bisa klik link ini: http://www.4shared.com/office/1Yh7ynwb/Shalawat_Gharnawy_2.html :)