Kamis, 08 Desember 2011

Sejarah Sholawat Gharnawi

        Diriwayatkan bahwa Sultan Mahmud Al Gharnawy, beliau di awal pemerintahannya duduk setelah sholat subuh dan sibuk membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak 300 ribu kali sampai siang hari dan rakyatnya duduk di pintu, menunggu beliau keluar, untuk menyelesaikan hajatnya. Keadaan ini berlangsung cukup lama sampai akhirnya sultan Mahmud melihat Nabi SAW di dalam tidurnya dan mengatakan kepada sultan,
           "Pemanjangan waktu apakah ini sehingga rakyatmu harus menunggu lama keluarnya kamu?"
       "Saya duduk menghabiskan waktu lama karena saya bersholawat kepadamu dalam jumlah tertentu (300 ribu kali) dan saya tidak berdiri sebelum selesai."
          "Ini menyusahkan rakyatmu dan yang punya hajat, saya akan mengajarkan kepadamu sholawat yang ringkas, yang mana apabila kamu membacanya satu kali sebanding dengan 100 ribu kali. Jadi kamu tinggal membaca tiga kali saja sudah sebanding dengan 300 ribu kali. Setelah itu kamu keluar menemui rakyatmu untuk menyelesaikan urusan-urusan mereka dan memberi manfaat kepada sesama muslim."

     Semenjak kejadian itu, Sultan Mahmud mempelajari sholawat tersebut dari Nabi SAW dan mengamalkannya secara rutin*. Setelah itu beliau melihat Nabi SAW kedua kalinya dan Nabi berkata, 
        "Amalan apa yang kamu amalkan sehingga kamu melelahkan malaikat dalam mencatat pahala amalanmu?"
       "Saya tidak mengamalkan sesuatu kecuali sholawat yang Engkau ajarkan kepadaku".


* Oleh karena itu sholawat tersebut lebih dikenal dengan nama Sholawat Gharnawy. Bagi temen-temen yang ingin download shalawat gharnawy, bisa klik link ini: http://www.4shared.com/office/1Yh7ynwb/Shalawat_Gharnawy_2.html  :)

6 komentar:

  1. bacaan sholawatnya seperti apa mba? baru deger ada sholawat Gharwani

    BalasHapus
  2. bacaannya yg awal2 spt ini, Allohumma Sholli 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala ali muhammadin bi'adadi rohmatillah..... dan selanjutnya, insy akan diposting minggu depan. skrg lepinya lg ngga bisa buwat nulis arab, he maap yak

    BalasHapus
  3. Mohon penjelasan yang lebih jelas lagi krn ada yg bertanya apakah ada rasullaah mengajarkan secara langsung mengingat ini dari mimpi seorang raja? Ika betul2 ga paham.mohin di email ke ika ya ikahardjono@gmail.com.tksh

    BalasHapus
  4. Mohon penjelasan yang lebih jelas lagi krn ada yg bertanya apakah ada rasullaah mengajarkan secara langsung mengingat ini dari mimpi seorang raja? Ika betul2 ga paham.mohin di email ke ika ya ikahardjono@gmail.com.tksh

    BalasHapus
  5. Ada dalil / hadis ny? Klo itu berasa dri nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam

    BalasHapus
  6. Ada dalil / hadis ny? Klo itu berasa dri nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam

    BalasHapus