Senin, 09 April 2012

Potret Wanita Shalihah

“ . . . Wanita shalihah adalah yang taat kepada Alah lagi memelihara diri ketika ditinggal suaminya oleh karena Allah telah memelihara (mereka) . . .” (QS. An Nisa’:34)


Ayat di atas menjelaskan tentang wanita shalihah dimana wanita yang selalu menjadi idaman dan dambaan para lelaki (suami).

Wanita shalihah adalah dambaan bagi setiap laki-laki karena hanya wanita shalihah yang bisa dijadikan teman hidup dalam suka dan duka dan hanya wanita shalihah yang punya cinta sejati dunia dan akhirat. Demikian pula wanita shalihah diibaratkan dengan perhiasan terbaik dari semua perhiasan yang ada di dunia. Sebagaimana telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW:

“Dunia adalah perhiasan (kesenangan) dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah” (HR. Ahmad dan Nasa’i)

Dalam sebuah hadits lain disebutkan bahwa 

“Apabila seorang wanita telah melakukan shalat yang lima waktu, berpuasa di bulan ramadhan, memelihara kehormatannya (farjinya) dan berbakti (ta’at) kepada suaminya, maka dikatakan baginya: Masukah ke dalam surga dari segala penjuru dan pintu surga yang dikehendakimu” (HR. Bukhari)

Apabilla wanita sudah baik tingkah lakunya, berbakti dan taat kepada kepada Allah dan suaminya maka ia akan memperoleh pahala dan kemulyaan menuju surga. Sebagaimana telah disebutkan dalam suatu riwayat, Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik istri ialah perempuan yang apabila engkau lihat ia menyenangkanmu, apabila engkau suruh ia taat kepadamu, dan apabila engkau ghaib darinya ia peihara dirinya dan hartamu” (HR. Ibnu Jarir)

    Berdasarkan dalil2 naqli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri wanita shalihah itu antara lain:
  1. Beribadah dan taqwa kepada Allah, melaksanakan semua yang diperintahkan dan  menjauhi segala laranganNya
  2. Berbakti kepada suaminya, melayani suaminya dengan hati yang ikhlas dan tidak melawan atau murka kepadanya
  3. Menjaga keluarganya (anak2 dan barang2nya) dan menjaga dirinya (farjinya) di kala suaminya diluar atau tidak ada di rumah.

Ternyata untuk menyandang gelar wanita shalihah tidaklah gampang, tetapi juga tidak sulit. Semua ini hanya diperoleh bagi wanita yang beriman dan bertaqwa dengan sungguh2 kepada Allah, seperti Asiyah (istri Fir’aun), Siti Maryam, Rabi’atul Adawiyah, Fatimah tukang sisir atau perawat anak angkat Fir’aun (Nabi Musa) dan masih banyak lagi contoh wanita yang memperoleh kemulyaan dariNya.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar